tag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post4080617444546507051..comments2023-06-24T04:23:55.413-07:00Comments on PENDIDIKAN YANG DEMOKRATIS: Andai Ujian Nasional DitiadakanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01450909466913132467noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-84406449151144044202009-11-25T06:40:42.094-08:002009-11-25T06:40:42.094-08:00stuju UN ditiadakan........
karena dengan adanya ...stuju UN ditiadakan........<br /><br />karena dengan adanya UN usaha pelajar selama 3 tahun, bisa jd sia-sia hanya karena UN yang hanya beberapa hari.......<br /><br />dan dalam kenyataan nya, banyak orang pintar yang harus mengulang lagi selama 1 tahun hanya karena beberapa hari tsb......Unknownhttps://www.blogger.com/profile/03782457421601818998noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-47156189973688836302009-03-13T22:22:00.000-07:002009-03-13T22:22:00.000-07:00Saya sekarang mengajar di SMA katolik Stella Maris...Saya sekarang mengajar di SMA katolik Stella Maris utk mapel Teknologi Informasi& Komunikasi. Bapak ada fs/facebook?dhusadahttps://www.blogger.com/profile/07846616357172287674noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-28950178405298837122009-03-07T18:45:00.000-08:002009-03-07T18:45:00.000-08:00Ass. wr. wb.Sorii cak Mul telat nimbrungnya. Boleh...Ass. wr. wb.<BR/>Sorii cak Mul telat nimbrungnya. Boleh berpartisipasi kan? kan...<BR/>Menurut saya, ada atau tidak adanya UN mungkin perlu dirembug secara lebih dalam lagi oleh orang-orang yang berkepentingan. Masalah yang ada di negri ini mungkin lebih pada kurang sesuainya kurikulum yang diterapkan dengan jenis(model) ujian nasional yang digunakan, sehingga terasa janggal jika dicermati. <BR/>Dalam kurikulumnya sudah fokus pada proses, tetapi evaluasinya seperti hanya fokus pada produk saja kurang pada proses. Mungkin itu saja. Wassalam. thanks cak...Eni Titikusumawatihttps://www.blogger.com/profile/04261521010676020970noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-16641529071981816782009-02-24T21:05:00.000-08:002009-02-24T21:05:00.000-08:00Itulah. Saya hanya guru, hanya bisa menyuarakan un...Itulah. Saya hanya guru, hanya bisa menyuarakan uneg-uneg, doang. Kalau ujian nasional tidak ada, memang guru menjadi penentu utama kualitas SDM. Guru yang bikin kurikulum, guru yang bikin RPP, guru yang memanage pembelajaran, dan guru juga yang menguji hasil belajar siswa. Sebenarnya, di tangan guru-guru yang profesional dalam arti yang sebenarnya, ini akan sangat bagus. Guru menjadi leluasa dalam menciptakan perjumpaan yang produktif dengan murid-muridnya. Tidak ada alasan siswa akan malas, kan guru punya segudang trik untuk membuat siswa betah belajar. Belajar bukan untuk mengejar angka-angka, tapi belajar untuk menjadi manusia dewasa, yang mandiri, yang tumbuh dari jati dirinya sendiri. Terus terang, saya ngeri ketika ujian nasional selalu dicurangi.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/01450909466913132467noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-48878626639180130892009-02-24T20:58:00.000-08:002009-02-24T20:58:00.000-08:00Wah, Dedi Husodo akhirnya jadi guru kayak Pak Mul,...Wah, Dedi Husodo akhirnya jadi guru kayak Pak Mul, ya. Ngajar di mana, Ded? Bisa sharing, ya?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/01450909466913132467noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-40577448055699012752008-10-21T18:16:00.000-07:002008-10-21T18:16:00.000-07:00pak mul, salam dari saya,dedy husada, murid bapak ...pak mul, salam dari saya,dedy husada, murid bapak wkt mengajar di smp tnh tahun 1997dhusadahttps://www.blogger.com/profile/07846616357172287674noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-84606190185740025582008-04-17T21:40:00.000-07:002008-04-17T21:40:00.000-07:00Saya seorang guru matematika SMA. saya kurang set...Saya seorang guru matematika SMA. saya kurang setuju jika un dihapuskan. Karena seperti yang dikatakan oleh guru pesantren diatas , kalau un sebagai penentu kelulusan ditiadakan maka siswa akan malas belajar, karena tidak ada target yang akan dicapai dan pemerintah tidak akan tahu sampai sejauh mana mata pelajaran yang di serap siswa. hal itu dapat dilihat perbedaannya ketika dulu dengan sekarang. dulu, ketika pemerintah belum menggunakan un sebagai standar kelulusan, para siswa kelsa 3 jarang kita dengar yang mau belajar meskipun dia sudah kelas 3, ada yang justru di suatu sekolah sering tawuran dengan sekolah lain. tetapi sekarang di media sering kita dengar bagaimana seorang siswa yang telah kelas 3 lebih mementingkan UN daripada kegiatan lainnya.Memang betul yang dikatakan pak mulyoto bahwa jika un tidak ada maka dia akan bebas membagi pengalamannya dengan siswa, atau matematika bukan masalah angka saja, tetapi terkadang ada siswa jika kita membagi pengalaman atau berbuat lelucon , mereka akan serius mendengar ketika kita bercerita tersebut, tetapi setelah kita memulai pelajaran tentang angka mereka menjadi lemas. jadi disitu juga kita menyemangati mereka bahwa matematika itu akan keluar di un nanti.Tetapi yang terpenting dalam penyelenggaraan UN ini adalah harus jujur, baik lembaga pemerintah, guru dan juga siswa. Jika tidak maka UN akan sia sia saja. Terimakasihelberthttps://www.blogger.com/profile/00670678605839052387noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7390136962780298060.post-27031041881776528742008-04-11T02:21:00.000-07:002008-04-11T02:21:00.000-07:00itu kompleksya, seharusnya ujian nasional ditiadak...itu kompleks<BR/>ya, seharusnya ujian nasional ditiadakan saja?<BR/>UN berarti orientasi pend Indonesia hanya pada nilai, bukan pada kecerdasan mereka. padahal setiap orang memiliki kecerdasan berbeda (ada 7 kecerdasan lo)<BR/>bukan berarti orang yang pinter matematika or science itu yang terbaik. orang yang pinter kesenian, olahraga, berkomunikasi misalnya, juga orang cerdas dan patut LULUS.<BR/>thanks<BR/><BR/>i'm at www.i-know.co.ccAnonymousnoreply@blogger.com